PNEWS.ID–Google baru saja mengumumkan kehadiran platform gaming berbasis cloud miliknya yang diberi nama Stadia. Bersamaan dengan platform ini, Google sekaligus mengungkap kehadiran kontroler gim besutannya.
Kontroler ini bukan satu-satunya perangkat yang dapat dipakai untuk bermain di platform Stadia. Pemain masih dapat memanfaatkan kontroler berbasis USB atau bluetooth.
Namun untuk mendukung kenyamanan bermain, kontroler ini sudah dibekali beberapa tombol yang memudahkan pengguna saat bermain. Salah satunya adalah tombol untuk meminta bantuan pada developers. Selain itu, ada pula tombol yang dapat digunakan untuk mengambil screenshot permainan dan membagikannya ke teman-teman.
Secara desain, kontroler ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari perangkat serupa. Kontroler ini memiliki d-pad, joystick, face buttons, dan shoulder buttons. Untuk terhubung dengan platform Stadia, kontroler ini memanfaatkan jaringan Wi-Fi. Google sendiri, kini baru mengungkap tiga warna kontroler, yakni black, white, dan mint.
Setelah beberapa bocoran informasi beredar di internet, Google akhirnya resmi mengungkap layanan streaming gim berbasis cloud miliknya, yakni Stadia. Diumumkan pada acara Game Developers Conference di San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (19/3/2019), pukul 10.00 waktu setempat, Google menjelaskan dan memperlihatkan cara kerja Stadia.
Menurut Google, setiap server Stadia akan menggunakan prosesor X86 didesain khusus yang beroperasi pada frekuensi 2,7GHz, RAM 16GB, dan performa GPU AMD mencapai 10,7 teraflops.
Jika dibandingkan dengan konsol PS4 Pro dan Xbox One X yang ada saat ini, performa Stadia memang lebih unggul.
Sebagaimana dilansir The Verge, Sundar Pichai selaku CEO Google, menjelaskan, bahwa layanan streaming gim berbasis cloud ini dapat memainkan beragam judul gim di perangkat apapun.
Berbeda dari PS4 dan Xbox One yang memiliki keterbatasan harus bermain gim lewat konsol, Stadia mengandalkan infrastruktur cloud Google sehingga gamer dapat streaming main gim di PC (browser Chrome), smartphone, tablet, hingga TV (Chromecast).
Perusahaan raksasa mesin pencari tersebut, menyatakan, layanan cloud streaming gim itu akan diluncurkan di Amerika Serikat, Inggris, Eropa dan Kanada pada akhir tahun ini.
Lebih lanjut, Stadia memiliki kemampuan streaming gim dalam resolusi 4K dengan HDR pada 60fps (frame per second). Tak hanya itu, Google mengklaim bakal mendukung kemampuan bermain gim resolusi 8K (120fps) di masa mendatang.